Senin, 30 Agustus 2010

Anak Kecil yang Setia dalam Perkara Kecil....

Cerita ini terjadi ketika guru dan siswa SMPK Ricci II sedang melakukan tugas pelayanan misa di gereja St. Matius Penginjil Bintaro, pada tanggal 22 Agustus 2010...

Kira-kira 10 menit menjelang misa dimulai, umat sudah mulai berdatangan. Sayangnya, sebagian umat sudah mulai menempati bangku-bangjku diluar gereja padahal bangku-bangku didepan altar masih kosong. Biasanya, hal tersebut akan menjadi perhatian beberapa pastor yang memimpin misa. Karena itulah, jika bangku-bangku di depan altar masih kosong, para petugas tata tertib akan menggiring umat yang baru datang untuk menempatinya.

Petugas tata tertib yang sudah dewasa tentu paham betul dengan budaya itu. Namun, dihari itu tentu berbeda. Maklum saja, petugas tata tertib pada saat itu adalah siswa-siswi. Seorang guru memberi instruksi kepada siswa-siswi supaya mulai menggiring umat ke bangku-bangku di depan altar....

Beberapa menit berlalu, tetap tidak ada tindakan dari para petugas tata tertib. Mereka justru saling berpandang-pandangan...tampaknya ingin mengatakan kalau mereka agak segan dengan orang tua. Guru-guru masih berharap supaya mereka punya keberanian untuk melakukan tugas itu...

Setelah sekian lama...tiba-tiba pandangan kami tertuju pada seorang anak. Agak gendut, lugu tapi benar-benar patut dicontoh. Anak itu menggiring umat menuju bangku-bangku depan altar. Tersenyum pada umat sambil melambaikan tangan, kemudian mempersilahkan mereka untuk menempati bangku yang ditunjuknya....luar biasa!

Diantara kakak-kakak kelasnya yang masih segan untuk mengatur umat, anak itu dengan rasa percaya diri melakukan tugas pelayanannya. Tugas yang tidak membutuhkan banyak energi tapi sangat membutuhkan rasa percaya diri....Anak itu bernama Brian Sembada....Mari kita berharap semoga makin banyak anak yang memiliki sikap seperti Brian....selamat ya Bri...

Selasa, 17 Agustus 2010

Peringatan 17-an


Senin, 16 Agustus 2010...
Siswa-siswi SMPK Ricci II mengadakan acara peringatan HUT RI ke 65...Ada banyak acara yang diselenggarakan. Dimulai dengan acara pembukaan di lobby lantai 1 gedung SMPK. Pada acara ini, baik siswa maupun guru boleh unjuk kebolehan...Walaupun dari segi penampilan,,,,siswa-siswi jauh lebih siap dari guru-gurunya hehehhe...

Acara kemudian dilanjutkan dengan bermacam-macam lomba. Ada lomba senam ala musik "Sajojo", lomba kelereng, lomba mading, lomba paduan suara dan pertandingan sepak bola antar kelas...Acaranya meriah....bahkan sangat meriah. Maklumlah,,,acaranya memang di design untuk bersenang-senang. Siapa pun yang menang, yang penting semua senang....Namanya juga perayaan kemerdekaan...:)...Merdeka !!

Oiya, foto-foto lainnya selama kegiatan ini....bisa dilihat di :
Perayaan 17 an 2010 ....

Minggu, 08 Agustus 2010

Helena Widyasitoresmi


“Indonesia Borong Juara Kompetisi Pangan Dunia”. Itulah judul yang tertera dalam artikel di salah satu media. Dalam artikel itu disebutkan bahwa tiga tim dari Indonesia berhasil menjadi juara dalam 10th Institute of Food Technologists Annual Meeting di Chicago, Amerika Serikat.

Mengapa berita itu menarik bagi keluarga SMPK Ricci II ? Tentu karena keberadaan Helena Widyasitoresmi dalam salah satu tim tersebut. Kak Helena adalah anggota Tim ZuperT yang memperoleh juara II, mengalahkan 30 Tim dari Negara lainnya. Bersama dengan keempat temannya, Kak Helen mempresentasikan hasil penemuan mereka berupa “puff cereal” sebagai jajanan sehat sebagai pengganti jajanan sekolah yang selama ini mengandung bahan-bahan pengawet dan berbahaya. Wah...tampaknya akan menjadi penemuan yang berharga untuk anak-anak sekolah nih.

Lalu apa hubungannya Kak Helen dengan sekolah kita ini ?. Jawabnya adalah karena Kak Helen menghabiskan masa SMP nya di sekolah kita ini. Selain itu, Kak Helen juga masih punya adik yang bersekolah disini, yaitu Shanti yang sekarang ada di kelas 9D. Dengan kata lain, Kak Helen pernah dan masih menjadi anggota keluarga besar SMPK Ricci II. Nah, sebagai anggota keluarga tentu kita mengucapkan selamat kepada Kak Helen dan kawan-kawan. Tampakmya boleh juga berharap kalau suatu saat nanti penemuan mereka itu dapat kita nikmati di kantin sekolah kita...